Cegah Corona, Petugas Pelayanan KUA kec. Lhoksukon Pakai Masker

Lhoksukon(Humas)– Para petugas Kantor Urusan Agama Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara yang bertugas di meja pelayanan melengkapi diri mereka dengan alat pelindung diri (APD) berupa masker, Senin (23/03).

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan penularan virus corona yang akhir-akhir ini marak.

Terpantau, mereka yang mengenakan masker adalah para petugas yang bekerja di meja pelayanan pendaftaran kehendak nikah dan pelayanan umum. Meski terlihat tak biasa, namun pelayanan tetap berjalan normal tanpa kendala.

Kepala KUA Kec. Lhoksukon Shaifuddin Fuady, S.Ag. MA mengatakan, pemakaian masker bagi petugas tersebut seiring dengan dikeluarkannya edaran Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia 2 hari lalu. Menurut Shaifuddin, mereka yang diprioritaskan mengenakan masker adalah petugas yang bekerja di bagian pelayanan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.

“Petugas pelayanan di depan adalah bagian paling berisiko karena berhubungan langsung dengan masyarakat. Karena kita tidak tahu mereka yang datang menguruskan pendaftaran kehendak nikah dan pelayanan umum tersebut apakah pernah ke luar negeri atau tidak", Ujar nya.

Selain mengenakan masker, lanjut Shaifuddin Fuady, pihaknya juga mengimbau kepada para petugas di bagian pelayanan untuk menghindari kontak fisik seperti bersalaman. Karena, menurut Shaifuddin, bersalaman juga bisa menjadi salah satu cara penularan virus corona yang mematikan.

“Ini untuk melindungi petugas kami dari tertular penyakit akibat virus corona atau Covid 19. Karena penularan virus corona bisa terjadi jika jarak seseorang dengan penderitanya kurang dari 1 meter, atau dari kontak fisik seperti bersalaman kemudian tanpa disadari tangan kita mengusap wajah atau hidung kemudian terhirup melalui saluran pernapasan,” ungkapnya.

Dengan cara tersebut, Shaifuddin Fuady berharap, penularan penyakit virus corona tidak menjangkiti para pegawai di KUA Kec. Lhoksukon. Shaifuddin menambahkan, pemakaian masker bagi petugas pelayanan di KUA tersebut akan berjalan setiap hari hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

“Meskipun keberadaan masker sekarang sudah sulit ditemukan baik di apotek maupun mini market, namun kami akan berupaya maksimal mencarinya. Atau saat kondisi darurat, bisa dengan menggunakan tisu basah atau lainnya. Walaupun secara prosedur pelayanan telah maksimal kita lakukan, namun yang terpenting adalah berdoa kepada Allah swt agar membebaskan kita dari wabah corona ini, sehingga kita harus lebih taat beribadah kepada Allah ", Demikian pungkasnya saat mengakhiri wawancara.